KATA PENGANTAR
Dengan menyebut
nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Rasa Syukur tak lupa saya
sampaikan atas limpahan berkah dan karunia-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Lingkungan kerja DBMS: Microsoft SQL Server
Management Studio” Besar harapan kami agar makalah ini dapat memberikan data
dan informasi yang dibutuhkan oleh pembaca mengenai Lingkungan kerja DBMS pada
Microsoft SQL Server.
Makalah ini saya susun secara komprehensiif dan rinci, sehingga mudah dimengerti oleh pembaca tentang apa yang ingin disampaikan oleh penulis. Makalah ini saya buat semata untuk memberikan informasi mengenai apa yang ingin penulis sampaikan, saya sadar bahwa makalah ini banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna baik dari Diksi yang digunakan maupun kekurangan dalam memberikan data yang dibutuhkan oleh pembaca.
DAFTAR ISI
BAB l
PENDAHULUAN................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang Makalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Masalah
BAB ll
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian DBMS (Database Manajemen System)
2.2 Fungsi DBMS (Database Manajemen System)?
2.3 Pengertian Microsoft SQL Server (SMSS)
2.4 Memahami Lingkup Kerja DBMS (Database Manajemen System) pada Microsoft SQL Server.....................................................................................................................9
BAB lll
PENUTUP
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB l
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Makalah
Jika kita berbicara dengan Dunia IT (Informasi dan Teknologi) singkatan akronim tidak resmi dalam bahasa indonesia, yang sekarang sudah sampai ke Generasi 5.0 dan terus mengalami perkembangan tentunya, kita tidak akan sampai pada titik selesai karna pesatnya perkembangan di sektor ini. Jika kalian terjun pada dunia IT ada banyak hal yang bisa anda mulai pelajari atau anda temukan seperti Teknologi Informasi, Basis Data atau Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman, Sistem Oprasi, Jaringan Komputer, Arsitektur Komputer, Komputer Grafis, Pemrograman Bahasa Robot, Pemrograman Web, Pemrograman Mobile Aplication dll.
Pada Makalah kali ini kita akan berfokus pada dunia Basis-data dan sebagai kajian awal untuk terjun di dunia IT. Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-data (database) agar pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan pengamanannya dapat dilaksanakan secara effektif dan effisien. Oleh karna itu diperlukan manajemen data, sehingga suatu informasi tersebut dapat menjadi informasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan.
Setiap kita melakukan Riset mengenai suatu bidang di dalam dunia IT tentu kita akan mendapatkan sebuah data yang kemudian data tersebut kita olah dengan ilmu Basis-data hingga lahirlah sebuah informasi, pada bidang IT seperti Sistem Oprasi, Algoritma Pemrograman, Pemrograman berbasis web maupun Pemrograman Mobile, sangat Erat kaitannya dengan sebuah data. Data di ibaratkan sebuah (Input) yang digunakan untuk menjalankan sebuah sistem yang dimana sistem tersebut bertujuan untuk menghasilkan sebuah (output) yang kemudian output tersebut yang akan diterima oleh masyarakat luas. Dengan demikian agar suatu data yang efektif dapat dibangun diperlukan pengetahuan dasar tentang database dan juga Sistem Manajemen Basis Data. Dan pada makalah ini kita akan membahas Lingkup kerja dari Microsoft SQL Server sebagai salah satu Tools yang digunakan pada sebuah database untuk mengelola sebuah Data.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas maka rumusan masalah pada paper ini adalah:
- Apa pengertian DBMS (Database Manajemen System)?
- Apa Fungsi DBMS (Database Manajemen System)?
- Apa pengertian Microsoft SQL Server?
- Lingkup Kerja DBMS (Database Manajemen System) pada Microsoft SQL Server
1.3 Tujuan Masalah
- Berdasarkan rumusan masalah di atas berikut tujuan makalah:
- Untuk mengetahui Pengertian DBMS (Database Manajemen System)
- Untuk mengetahui Fungsi DBMS (Database Manajemen System)
- Untuk mengetahui Pengertian Microsoft SQL Server Studio
- Untuk memahami Lingkup Kerja DBMS (Database Manajemen System) pada Microsoft SQL Server
BAB ll
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian DBMS (Database Manajemen System)
DBMS (Data Base
Management System) yaknı perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan
database. Secara fungsı, data base management system atau doms mempunyai
fasilitas mengintegrasikan, terhubung, merekayasa dan memelihara basis data
Basis data
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang
diaorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik. Lintuk
mendapatkan informası yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu
perangkat lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan
informasi yang berguna. Database Manajement System (DBMS) merupakan software
yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis
komputerisası DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data
dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan
kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.
- Menurut CJ Date Data Base Management System (DBMS)
adalah software yang menghandel semua akses pada database untuk melayani
keperluan user.
- Menurut S. Attre Data Base Management System (DBMS)
yaitu software, hardware, firmware serta procedure-procedure yang memanage
database. Firmware yaitu software yang sudah jadi modul yang tertanam pada
hardware (ROM).
- Menurut Gordon C Everest Data Base Management System
(DBMS) yaitu manajemen yang efisten untuk mengorganisasi sumber daya data.
Jadi Data Base
Management System (DBMS) Seluruh peralatan computer (Hardware + Software + Firmware)
Data Base Management System (DBMS) dilengkapi dengan bahasa yang bertujuan pada
data (High level data language) yang kerap dimaksud juga untuk bahasa generasi
ke 4 (fourth generation language)
2.2 Fungsi DBMS (Database Manajemen System)?
1. Data Dictionary
Management (Pengelolaan Kamus Data). Fungsi DBMS yang
pertama adalah untuk mengelola kamus data. Kamus data adalah tempat untuk
menyimpan elemen data seperti isian data, jumlah karakter, tipe data, dan
relasinya terhadap data lain. Selain itu, setiap perubahan struktur
data yang terjadi akan direkam secara otomatis di kamus data.
Sehingga, Anda jadi lebih mudah dalam mencari data yang dibutuhkan, karena
semuanya telah tersimpan di kamus data
2. Data
Storage Management (Pengelolaan Penyimpanan Data). Fungsi DBMS
selanjutnya adalah untuk mengelola penyimpanan data. Maksudnya dengan DBMS,
Anda bisa dengan mudah membuat dan mengelola struktur yang nantinya digunakan
sebagai tempat menyimpan data. Selain sebagai tempat penyimpanan, DBMS juga
menyediakan berbagai opsi entri data. Dengan kata lain, Anda bisa
mendefinisikan secara spesifik bagaimana sebuah data diinputkan ke database. Hal ini sangat
berguna ketika Anda banyak berurusan dengan data multimedia. Misalnya gambar,
video, suara, bahkan data biometrik seperti sidik jari dan pengenalan wajah.
3. Data
Transformation & Presentation (Perubahan dan Presentasi Data). Masih
berhubungan dengan fungsi DBMS sebelumnya, DBMS dapat Anda gunakan untuk
mengubah tampilan data. Hal ini dapat dilakukan, tentunya setelah Anda mengatur
bagaimana cara entri data tersebut. Dengan kata lain, data yang Anda inputkan
akan otomatis menyesuaikan diri dengan struktur datanya. Sebagai contoh,
bayangkan Anda mengelola sebuah database untuk perusahaan multinasional. Pengguna
akhir dari Indonesia pasti akan memasukkan data waktu dalam format 24 jam.
Sebaliknya, pengguna asal Amerika Serikat akan menginputkan waktu dalam format
12 jam. Nah, adanya perbedaan cara entri data waktu ini tidak akan menjadi
masalah. Sebab, Anda telah mendefinisikan bagaimana data waktu tersebut akan
diolah sesuai dengan strukturnya.
4. Security
Management (Pengelolaan Keamanan). Pengelolaan
keamanan adalah fungsi DBMS yang berikutnya. Dengan DBMS, Anda bisa mengatur
otorisasi pengguna secara spesifik. Misalnya siapa yang hanya bisa mengakses
database dan siapa yang bisa memodifikasi database tersebut.
Tak hanya itu,
DBMS juga menyediakan opsi enkripsi data, yaitu proses mengubah data menjadi
karakter acak yang sulit dibaca. Nah, enkripsi ini bisa Anda manfaatkan untuk
melindungi data sensitif. Contohnya password, nomor rekening bank, atau detail
kartu kredit.
5. Backup &
Recovery Management (Pengelolaan Pencadangan & Pemulihan). Fungsi
DBMS yang terakhir adalah untuk mengelola backup dan restore database. Hampir
semua DBMS modern sudah menyediakan fitur backup, yang bisa Anda atur baik
secara manual maupun otomatis. Jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan terhadap
sistem maupun media penyimpanan, Anda masih punya salinan database. Dengan
begitu, waktu yang dibutuhkan sistem tersebut untuk pulih jadi lebih cepat.
DBMS (Data Base
Management System) yaknı perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan
database. Secara fungsı, data base management system atau doms mempunyai
fasilitas mengintegrasikan, terhubung, merekayasa dan memelihara basis data
- Menurut CJ Date Data Base Management System (DBMS) adalah software yang menghandel semua akses pada database untuk melayani keperluan user.
- Menurut S. Attre Data Base Management System (DBMS) yaitu software, hardware, firmware serta procedure-procedure yang memanage database. Firmware yaitu software yang sudah jadi modul yang tertanam pada hardware (ROM).
- Menurut Gordon C Everest Data Base Management System (DBMS) yaitu manajemen yang efisten untuk mengorganisasi sumber daya data.
Jadi Data Base Management System (DBMS) Seluruh peralatan computer (Hardware + Software + Firmware) Data Base Management System (DBMS) dilengkapi dengan bahasa yang bertujuan pada data (High level data language) yang kerap dimaksud juga untuk bahasa generasi ke 4 (fourth generation language)
2.2 Fungsi DBMS (Database Manajemen System)?
1. Data Dictionary Management (Pengelolaan Kamus Data). Fungsi DBMS yang pertama adalah untuk mengelola kamus data. Kamus data adalah tempat untuk menyimpan elemen data seperti isian data, jumlah karakter, tipe data, dan relasinya terhadap data lain. Selain itu, setiap perubahan struktur data yang terjadi akan direkam secara otomatis di kamus data. Sehingga, Anda jadi lebih mudah dalam mencari data yang dibutuhkan, karena semuanya telah tersimpan di kamus data
Tak hanya itu,
DBMS juga menyediakan opsi enkripsi data, yaitu proses mengubah data menjadi
karakter acak yang sulit dibaca. Nah, enkripsi ini bisa Anda manfaatkan untuk
melindungi data sensitif. Contohnya password, nomor rekening bank, atau detail
kartu kredit.
2.3 Pengertian Microsoft SQL Server (SMSS)
SQL Server
Management Studio (SSMS) adalah lingkungan terpadu berbasis GUI milik Microsoft
SQL Server yang berfungsi untuk mengelola infrastruktur SQL, dari SQL Server ke
SQL Database. SSMS menyediakan alat untuk mengkonfigurasi, memantau, dan
mengelola instance dari SQL. Selain itu SSMS digunakan untuk menyebarkan,
memantau, dan meningkatkan komponen datatier yang digunakan oleh aplikasi,
serta membuat kueri dan skrip. Fitur utama dari SSMS adalah Object Explorer,
yang memungkinkan pengguna untuk melihat, memilih, dan bertindak atas salah
satu objek di dalam server. Ini bisa digunakan untuk mengamati dan menganalisis
rencana query secara visual dan mengoptimalkan kinerja database, selain itu SQL
Server Management Studio juga bisa digunakan untuk membuat database baru,
mengubah apapun skema database yang ada dengan menambahkan atau memodifikasi
tabel dan indeks, atau menganalisa kinerja. Ini termasuk jendela query yang
menyediakan antarmuka berbasis GUI untuk menulis dan mengeksekusi kueri.
2.4 Memahami Lingkup Kerja DBMS (Database Manajemen System) pada Microsoft SQL Server
1. Designer Tools
Microsoft SQL Server (SSMS)
Designer Tools
adalah seluruh fasilitas atau alat-alat desain berbasis GUI yang disediakan
oleh SSMS dan digunakan untuk mengelola salah satu objek yang ada pada SQL
Server tanpa menulis script query. Salah satu contohnya adalah membuat database
baru. Untuk membuat sebuah database baru menggunakan designer tools pada SSMS
tentu sangatlah mudah, yaitu dengan cara : arahkan kursor mouse ke node
Database di Object Inspektor, klik kanan tombol mouse lalu pilih menu “New
Database”.
Selanjutnya
muncul kontak dialog “New Database” seperti disajikan pada gambar..., Pada
kotak dialog tersebut tersedia banyak pengaturan yang dapat ditetapkan untuk
database yang baru akan dibuat, namun satu-satunya informasi penting dan harus
diisi adalah nama database. Fitur built-in seperti ini yang ditawarkan oleh
SSMS untuk kemudahan bagi database administrator dalam mengelola objek pada SQL
Server. Namun bukan bahasan ini yang akan dicapai dalam tujuan pembelajaran
pemrograman SQL dalam buku ini. Melainkan bagaimana mengelola objek dalam SQL
server dengan cara menuliskan script SQL.
2. Query Editor
Query editor
adalah fasilitas editor query yang disediakan oleh SSMS dan digunakan untuk
mengelola salah satu objek yang ada pada SQL Server dan hampir semua hal
dilakukan dengan cara menuliskan script query.
BAB lll
Basis-data
Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lainnya yang dimana
kita membutuhkan DBMS (Database Manajemen System) untuk mengolah data mentah
tadi dan menjadikannya terstruktur, terorganisir, menjaga keamanan, dan dapat
disajikan dan diterima oleh user, salah satu jenis DBMS yaitu adalah Microsoft
SQL Server Studio (SMSS) .
Ada setidaknya 5
fungsi ketika mengolah data menggunakan DBMS yaitu adalah: Data Dictionary
Management (Pengelolaan Kamus Data), Data Storage Management (Pengelolaan
Penyimpanan Data), Data Transformation & Presentation (Perubahan dan
Presentasi Data), Security Management (Pengelolaan Keamanan) dan Backup &
Recovery Management (Pengelolaan Pencadangan & Pemulihan)
Keuungulan dari
DBMS adalah: kelebihan paling bagus dari DBMS adalah end-user dan application
programmer dapat mengakses dan menggunakan data yang sama, tanpa takut
integritas data terganggu. Hal ini dikarenakan penyimpanan dalam database
management system semacam terpusat dan dapat diakses oleh beberapa
orang sekaligus. Kelebihan lain dari database management
system adalah ketika ada kerusakan atau kesalahan yang dilakukan, restarability dan recoverability-nya
cukup mudah.
Kelemahan DBMS adalah: Salah satu kekurangan utama DBMS adalah biaya hardware dan software yang cukup tinggi, sehingga perusahaanmu harus meningkatkan budget-nya. Tak hanya itu, perusahaan juga harus mengalokasikan waktu, tenaga, dan biaya untuk melatih user untuk menggunakan DBMS. Pasalnya, mayoritas database management system adalah sistem yang cukup kompleks dan butuh waktu untuk mempelajarinya. Kerusakan data karena permasalahan listrik atau penyimpanan yang corrupted juga merupakan salah satu kekurangan DBMS. Hal ini terutama bisa terjadi jika perusahaan atau organisasi menyatukan semua data yang ada dalam satu database.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar